Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Petualangan Joe Hattab di China, Merakit iPhone Sendiri dari Suku Cadang Pasar Elektronik

Senin, 20 Oktober 2025 | Oktober 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-19T22:27:48Z

Beijing - Tak semua iPhone datang dari pabrik besar. YouTuber asal Yordania, Joe Hattab, membuktikan hal itu lewat petualangan uniknya di China. Ia menantang dirinya untuk membuat iPhone 6 dari nol, dengan cara membeli seluruh komponennya secara terpisah di pasar elektronik setempat.

“Kita ingin membuat iPhone untuk YouTube!” kata Joe penuh semangat di awal videonya yang kini ditonton jutaan kali. Tantangannya sederhana tapi gila: ia harus membeli setiap komponen dari toko yang berbeda mulai dari baterai, layar, kamera, hingga motherboard.

Di tengah hiruk pikuk pasar elektronik, Joe dibantu oleh seorang teknisi lokal yang fasih berbahasa Inggris. Mereka menelusuri lorong-lorong toko yang menjual suku cadang hasil daur ulang, lengkap dengan alat uji keaslian untuk membedakan antara komponen asli dan tiruan.

Satu per satu bagian iPhone berhasil dikumpulkan. Layar asli dibeli seharga 15 dolar AS (sekitar Rp232 ribu), baterai tiruan hanya 3 dolar AS (sekitar Rp46 ribu), sementara motherboard komponen terpenting dihargai 100 dolar AS (sekitar Rp1,55 juta).

“Kalau motherboard rusak, ponselnya nggak ada gunanya,” ujar sang teknisi saat menjelaskan bagian paling vital dari iPhone tersebut.

Proses perakitan dilakukan di Trouble Maker, ruang kerja bersama yang menjadi tempat berkumpulnya para inovator dan pengusaha dari berbagai negara. Di sana, siapa pun bisa menyewa meja dan alat-alat untuk mencoba membuat produk sendiri dari ponsel hingga robot.

Selama hampir tujuh jam, Joe dan timnya berjuang menyambung kabel, menyesuaikan konektor, hingga memastikan setiap komponen terpasang dengan benar. Di tengah kelelahan, mereka sempat bercanda dan makan biskuit agar tetap fokus. “Rasanya kayak biskuit Cina,” selorohnya sambil tertawa.

Setelah perjuangan panjang, akhirnya iPhone rakitan itu berhasil menyala dengan sempurna. Touch ID berfungsi, kamera aktif, dan sistem berjalan lancar. “Berhasil! Kita bikin iPhone sendiri, Guys!” seru Joe sambil memperlihatkan hasil akhirnya.

Menariknya, total biaya seluruh proyek ini hanya sekitar 120 dolar AS (setara Rp1,86 juta) jauh lebih murah dibanding harga iPhone baru yang bisa mencapai belasan juta rupiah.

Namun, Joe tidak menyimpan ponsel hasil kreasinya itu untuk koleksi pribadi. Ia memilih memberikannya kepada salah satu pengikutnya sebagai kenang-kenangan dari proyek seru tersebut.

Bagi Joe, proyek ini bukan sekadar konten hiburan, tetapi juga cara belajar tentang budaya dan kreativitas masyarakat China. “Siapa pun bisa datang ke sini, belajar, lalu menciptakan sesuatu,” ujarnya menutup petualangan penuh inspirasi itu.

×
Berita Terbaru Update