GORONTALO - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan oleh Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bukan hanya sekadar upaya fisik membangun jalan atau fasilitas umum. Jauh di balik pembangunan infrastruktur, TMMD telah menyentuh aspek paling fundamental: martabat dan harga diri masyarakat melalui program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sabtu (18/10/2025).
Di Desa Tonala dan Dulamayo, yang menjadi lokasi TMMD kali ini, perbaikan rumah-rumah warga menjadi simbol perubahan yang nyata. Bagi keluarga penerima manfaat, lantai yang semula hanya tanah, kini telah dilapisi semen atau keramik yang kokoh. Dinding yang rapuh diganti, dan atap yang bocor diperbaiki total.
Dandim 1315/KG sekaligus Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, menegaskan bahwa tujuan utama bedah rumah ini adalah membangun kembali kesejahteraan dan kebanggaan rakyat.
"Bagi kami, ini adalah program 'Menata Lantai, Menata Hidup'. Ketika sebuah keluarga memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat, ada peningkatan drastis pada semangat hidup mereka. Mereka merasa dihargai dan memiliki martabat yang utuh, sama seperti tetangga lainnya. Itu adalah investasi sosial yang tak ternilai," ujar Letkol Roma.
Seorang penerima bantuan, Ibu Ira R. Sude (45) dari Desa Tonala, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku, sebelumnya merasa minder saat menerima tamu karena kondisi rumahnya.
"Alhamdulillah, sekarang rumah kami sudah rata dan bersih. Anak-anak bisa bermain di lantai tanpa kotor. Kami sudah tidak malu lagi menerima tamu. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," tutur Ira dengan mata berkaca-kaca, menunjukkan dampak emosional yang mendalam dari perbaikan ini.
Proyek bedah rumah ini menjadi cerminan nyata dari semangat gotong royong. Prajurit TNI bekerja bahu-membahu dengan warga setempat, termasuk ibu-ibu dan pemuda desa. Sinergi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dan masyarakat menjadi kunci sukses percepatan pembangunan ini.
Selain bedah rumah, TMMD ke-126 Kodim 1315 juga fokus pada pembangunan jalan, fasilitas MCK, serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan kebangsaan. Seluruh rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap warga desa merasakan kehadiran negara.
Program TMMD Kodim 1315 telah membuktikan bahwa pembangunan rumah bukan sekadar proyek fisik, melainkan jembatan untuk merajut kembali harapan dan memperkuat persatuan bangsa di tingkat akar rumput, dimulai dari fondasi rumah yang paling nyata.
.jpeg)