GORONTALO - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo terus menunjukkan dedikasi luar biasa di lapangan. Meski dihadapkan pada cuaca ekstrem dengan terik matahari yang menusuk kulit dan suhu yang tinggi di wilayah Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, semangat prajurit TNI dan masyarakat lokal tidak pernah padam. Rabu (15/10/2025).
Keringat yang membanjir bukan lagi sekadar peluh, melainkan simbol tekad baja yang menjadi saksi pelaksanaan tugas di Desa Tonala. Kegiatan TMMD ke-126 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur vital, seperti rabat beton jalan sepanjang 1.143 meter, pembenahan rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan fasilitas MCK, menuntut pengerahan energi fisik yang maksimal.
Di tengah hari, suhu di Gorontalo sering kali melonjak, membuat setiap ayunan cangkul, setiap adukan semen, dan setiap langkah kaki menjadi tantangan berat. Namun, Pasiter Kodim 1315/KG Lettu Kav Rahman Haryono selaku Ketua Koordinator sasaran fisik TMMD, memastikan bahwa semangat gotong royong dan profesionalitas tetap menjadi kunci.
"Panas boleh membakar, tetapi semangat kami tidak akan surut. Keringat ini adalah bukti pengabdian kami kepada rakyat. Prajurit dan warga 'tak terbendung' dalam menyelesaikan misi ini demi kemajuan desa," tegas Lettu Kav Rahman Haryono saat meninjau langsung pekerjaan rabat beton yang kini menjadi akses vital penghubung antar dusun.
Hingga satu pekan pelaksanaan, program TMMD Ke-126 ini telah mencatatkan kemajuan signifikan. Pembangunan jalan rabat beton mulai terlihat kokoh, memberikan harapan baru bagi warga Desa Tonala yang selama ini kesulitan melewati jalan berlumpur, terutama saat musim hujan tiba.
Selain pembangunan fisik, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan UMKM juga terus dilaksanakan untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
TMMD Ke-126, yang dijadwalkan berlangsung selama 30 hari hingga 6 November 2025, bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kolaborasi sinergis antara Satgas, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah Gorontalo.
.jpeg)