Gorutnews.com - Presiden Prabowo Subianto langsung bertolak ke Bali usai melakukan lawatan sehari di Qatar dan Persatuan Emirat Arab. Kunjungannya dilakukan untuk mengecek penanganan korban bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 9–10 September 2025.
Banjir tersebut disebut sebagai yang terbesar dalam 70 tahun terakhir. Badan Meteorologi menjelaskan, fenomena gelombang ekuator Rossby dan Kelvin memicu pembentukan awan hujan masif, menyebabkan curah hujan ekstrem hingga 385 milimeter dalam waktu hampir 24 jam.
Dalam peninjauannya, Prabowo memastikan arahan yang sebelumnya diberikan kepada BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, dan instansi terkait berjalan cepat dan tepat. Pemerintah menegaskan upaya penanganan terus dilakukan, mulai dari evakuasi warga terdampak hingga pemulihan infrastruktur vital.
